Cara memilih beras yang berkualitas baik

Sebagai kebutuhan pokok sehari-hari, pengetahuan umum mengenai beras yang ada di pasaran akan membantu dalam memilih jenis dan kualitas beras yang akan dikonsumsi maupun untuk memenuhi kebutuhan memasak lainnya berbahan beras.

Beras yang dimasak menjadi nasi menjadi makanan pokok untuk memenuhi kecukupan asupan harian, pagi, siang, mau pun malam, bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Indonesia memiliki varietas beras unggul yang bersumber dari inovasi teknologi pangan yang penelitian dan pengembangannya dilakukan oleh Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi). Varietas beras khusus yang terbaru adalah Baroma, Pamera, Pamelen, Jeliteng dan Paketih.

Terlepas dari varietas beras, dalam kehidupan sehari-hari, pemilihan beras tergantung pada ketersediaan yang ada di pasar dan harga jual yang berbeda-beda antara satu jenis beras dengan beras lainnya.

Untuk itu, berikut ini adalah cara memilih beras dan membedakan karateristik dan kualitas beras yang praktis.

1. Tekstur dan Aroma Beras

Kualitas prima beras dapat dicium dari aroma khasnya yang wangi. Beras yang sudah tersimpan lama akan beraroma apek, dan bisa juga beraroma yang seperti zat kimia.

Secara tekstur, butiran beras terlihat utuh dan tidak mudah patah. Sebagian besar beras dalam karung atau bakul terlihat bulir utuh. Apabila sudah mendekati kadaluarsa, akan terlihat bekas seperti tepung.

Meremas beras untuk melihat apakah beras menempel pada telapak tangan atau tidak. Ini bisa menjadi indikasi adanya zat pelicin, apabila menempel.

• Warna Putih atau Bening

Beras yang ada acap kali terlihat sangat putih. Ini menimbulkan kekhawatiran adanya zat pemutih untuk memberikan efek kelihatan putih bersih. Sebaiknya memilih beras yang  ada tampilan beningnya.

• Bebas Dari Kutu dan Kerikil

Adanya kutu pada beras merupakan pertanda lain bahwa beras tersebut merupakan stok lama. Bisa juga lantaran bercampurnya beras lama dan beras baru.

Dijumpainya kerikil pada beras menandakan beras diperlakukan dengan cara-cara yang tidak bersih atau higienis.

• Kemasan dan Masa Kadaluarsa

Apabila membeli beras dalam kemasan plastik, penting untuk memperhatikan tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa yang ada. Ini untuk memastikan bahwa beras tersebut masih layak konsumsi dan tidak ada kebocoran kecil atau halus yang mempengaruhi kualitas beras.

• Beras Organik

Beras organik bisa menjadi pilihan. Proses budidayanya bebas dari pupuk dan pestisida kimia sampai dengan pengolahannya menjadi beras siap jual.